knowledge is power, but character is more

20.10 0 Comments A+ a-




dalam keseharian kita, saat bergaul dgn orang lain baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja, seorang manusia akan selalu dinilai dalam setiak tindak tanduk atau perilaku nya.
yang kan dinilai dari orang tersebut adalah:

  • penampilan
  • tutur bahasa
  • gestur
  • tanggapan akan sesuatu
  • wawasan ke ilmuan
  • keahlian 

dari semua ini, maka seseorang akan disebut pintar, berwawasan, bijak, supel dan lain sebagainya.

saat ini pertanyaannya adalah: poin apa yg terpenting yg akan dinilai dari seseorang?

kita ambil contoh misal seorang anak yg prestasi akademik nya cemerlang, tapi dia berperilaku buruk, misalnya : dia suka berkata2 yg sering menyinggung perasaan .
dari contoh ini sebagian besar orang akan menilai anak tersebut akan bermasa depan cemerlang karena prestasi akademiknya bagus... apakah betul seperti itu??
mari kita sedikit berandai2 melihat masa depan anak tersebut. oke lah, dia cerdas secara akdemik, yg akan membuat dia akan mudah untuk menjadi seorang ahli di bidang tertentu. tapi coba kita ambil satu suduk pandang, dari sisi inter-personal skill nya. misal dia di lingkungan kerja - yg mau tidak mau dia akan berinteraksi dengan rekan2 kerja nya, yaitu manusia - boleh jadi karir nya kan bagus untuk sesaat dikarenakan pemahaman nya mengenai sesutau cukup mudah...
masalah akan timbul di saat dia mulai bercakap2 dgn rekan kerja , dan dia masih sering berkata2 yg menynggung perasaan... akhirnya, dia tidak disukai oleh kebanyakan orang.. dan akhirnya, bukan tidak mungkin, penilaian kinerja nya dari sisi kompetensi teamwork akan buruk..

dari paparan singkat di atas, saya jadi ingat semboyan sekolah waktu SMA dulu "knowledge is power, but character is more".. yg artinya adalah: walaupun ilmu berguna...budi luhur yang utama..



salam perubahan

basuki