Live, Learn, Lead

07.07 0 Comments A+ a-

HOW DO YOU LIVE?
HOW DO YOU LEARN?
HOW DO YOU LEAD?


Namanya James, seorang Inggris yang sekarang menjadi CEO di sebuah perusahaan multinasional di Singapore. Minggu pagi itu saya naik kapal ferry bareng dengannya dari Singapore menuju Bintan untuk menghadiri sebuah event di sana.
James sudah malang melintang di beberapa benua, dan juga mempunyai banyak pengalaman berharga yang membuatnya menjadi salah satu CEO yang disegani di Singapore saat ini. Maka saya menggunakan waktu perjalanan ke Bintan untuk untuk belajar dari kehidupannya. Dan James dengan bijaknya pun sharing pengalaman-pengalaman hidupnya yang menarik.

Saya tadinya berfikir bahwa James adalah anak orang kaya yang mendapatkan banyak pendidikan yang bagus dengan disokong oleh orangtuanya. Ternyata cerita hidupnya tidak semanis itu.

James terlahir di sebuah kota pelabuhan di Inggris. Ayahnya adalah seorang pelaut yang jarang pulang. Secara ekonomi mereka tidak berkecukupan. Ibunya pun akhirnya menjadi pecandu alkohol yang sering melakukan abuse secara verbal kepada James.
Akhirnya James memberanikan diri lari dari rumahnya dan ditampung di sebuah panti asuhan di tempat lain.
Di sini ternyata teman-temannya mem-bully James secara fisik habis-habisan.
James struggle dengan kehidupannya tetapi dia tidak menyerah.
Entah mengapa, James sudah mengerti,"You cannot control what will happen to you, but you can control how you react to them"
Karena James rajin membaca, James tahu bahwa sebuah berlian harus tetap menjadi berlian di manapun dia berada, di hutan, di laut , di padang pasir atau di WC sekalipun.
Maka James tidak mau membiarkan hal-hal external mempengaruhi karakternya secara negative.
"I refuse to let the external influence impacting my character in a negative way!"
Dan James pun terus membaca banyak buku biografi orang-orang sukses dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian James mendapatkan beasiswa di sebuah Universitas ternama di Inggris. Dan James pun menjalani kariernya dengan semangat baja, sampai akhirnya sekarang menjadi CEO.

Tentu saja tidak mudah menjadi seorang CEO, begitu banyak ujian, hambatan dan halangan yang dialaminya. Tetapi sekali lagi, James selalu menyambut mereka dengan positive, menganggap itu sebagai sumber motivasi dirinya sendiri.
James tidak membiarkan hal-hal external mempengaruhi dirinya secara negative. James mengontrol pengaruh itu dan mem-filter sebelum masuk ke dalam dirinya.
Kalau sesuatu itu membawa pengaruh positive (misalnya dengan  mengamati role-modelnya, atau dengan membaca biografi orang-orang sukses), maka dia akan membiarkan pengaruh positive itu masuk ke dalam dirinya, membuat dia jadi mempunyai aura positive dan meningkatkan dirinya.
Tetapi kalau itu hal-hal external itu akan membawa pengaruh negative, James akan segera membentuk benteng untuk melindungi dirinya dari pengaruh negative itu (bukannya malah membiarkan pengaruh negative itu memasuki dirinya).  Dan dengan itulah James menjalankan hidupnya, mengontrol dan mem-filter pengaruh yang masuk ke dalam hidupnya, dan memperbaiki karakternya sehingga tumbuh dari seorang anak remaja lusuh yang ter-bully di kota pelabuhan di Inggris sampai sekarang menjadi CEO sebuah multi-national company di Singapore.

Apa yang bisa kita pelajari dari James?
Dalam hidup ini kita punya pilihan!
Kalau kita pergi ke pasar,
kita bisa pilih makanan segar,
atau pilih makanan basi.
Pilihlah makanan segar , agar kita sehat.
Jangan pilih makanan basi, nanti kita sakit.
Kita juga akan menerima banyak pengaruh positif, dan pengaruh negative.
Tolaklah pengaruh negative karena akan membuat jiwa kita sakit.
Terimalah pengaruh positive karena akan membuat jiwa kita sehat, dan karaker kita tumbuh dengan baik.

Pembicaraan kami terganggu sejenak, karena pelayan yang membawa capuccino pesanan kami.
Kemudian James pun melanjutkan diskusi dengan sharing beberapa stage dari kehidupannya.

Kita dengar satu persatu ya ...

0. LIVE

Pertanyaan pertama adalah "How do you Live", bagaimana anda hidup?
Apakah anda hidup dengan selalu memancarkan aura positive?
Atau anda adalah orang yang suka spread the negative energy dengan menceritakan masalah (pribadi) anda kepada semua orang?
Ingat, dari semua orang yang anda ceritai masalah (pribadi) anda, percayalah sebagian besar tidak akan perduli dengan masalah anda, yang sisanya? Yang sisanya mungkin saja ikut senang karena anda punya masalah itu 😁.
Remember, be positive and spread the positive energy around you.


0. LEARN

Kalau anda mau maju, kata James, satu-satunya cara adalah dengan belajar (learn) sebanyak mungkin. Manusia hanya mempunyai 24 jam dalam sehari, dan hanya 7 jam seminggu. Yang paling sukses biasanya adalah yang menggunakan waktunya lebih banyak daripada yang lain untuk belajar dan memperbaiki karakternya.
How much do you learn everyday? This will define how much you will progress in the future!

Seorang sahabat saya, sebut saja namanya Tiara, seorang HR Director, saking extreme nya pengin  belajar, sampai dia  berpartisipasi dalam sebuah video conference call learning event, pada malam ulang tahunnya !
Sementara yang lain pasti memilih makan malam dan pesta bersama teman-temannya.

Saya sendiri biasanya membaca buku sebelum tidur (setiap hari!), sampai biasanya akan selalu minimal ada 5 buku di sebelah tempat tidur saya.

Read, read, read!
Learn, Learn, Learn!

0. LOVE

James meneruskan diskusinya. Bagi James, Live and Learn is about yourself. Tetapi sekarang waktunya untuk melakukan sesuatu untuk orang lain. Dan James menamakannya "LOVE”
You love others, so you will help them.
You love your company, so you will work hard and contribute.
You love your boss, so you will follow her instruction and challene her in the positive way if needed.
You love your peers, so you will break the silo and you will cooperate, collaborate and help each-other to achieve common objectives.
You love your subordinates, so you will coach them and develop their career.
You love your family, so you will do everthing to protect and make sure that they are comfortable.
See, it all started with Love!
If you don't love people, you will have the trouble to find peace with yourself!

0. LEAD

After you learn and you love people, now it is time to lead others.
Jadilah pemimpin yang baik.
Pada akhirnya sebagai leader, anda akan dinilai dari bisnis result yang anda hasilkan, ataukah anda di sales, marketing, HR, finance atau di manapun, seorang business leader and deliver great business result.

Tetapi, sebelum mencapai business result, anda harus menjadi pemimpin yang baik bagi team anda. Selalu memotivasi dan men-develop mereka.

Dan, sebelum anda menjadi pemimpin yang baik bagi bisnis anda, dan bagi team anda, ternyata yang paling susah adalah menjadi pemimpin bagi diri kita sendiri,
menjadi contoh dan teladan bagi anak buah kita dan yang lain.

That's leadership!

0. LEGACY

Pada saat seseorang sudah menjadi good leader seperti James, saya pun penasaran, apa sih yang masih dia harapkan?

Ternyata James menjawab,"I need to put behind me a good legcy"

Suatu saat James tidak akan ada di perusahaan itu lagi.
Suatu saat James mungkin tidak berada bersama kita lagi.
Pertanyaan James adalah,"Apa yang orang akan ingat tentang kita?"

Dan James masih tetap bekerja keras setiap hari karena James ingin meninggalkan legacy yang positive!
Yang kita pelajari adalah bahwa ternyata life is a learning journey, terus-menerus belajar, terus menerus bekerja keras, untuk kita sendiri, untuk keluarga kita, untuk karier kita dan untuk sesama manusia!


Jadi ingat baik-baik, sharing dari James hari itu intinya adalah:
How do you live?
What did you learn?
How do you love others?
How do lead your team?
and finally, What is the Legacy that you want to put behind you ....

And don't forget that
what you learn today, will define how you progress in the future!



Pambudi S