Leadership Management
Management Leadership dalam Hubungan 4 Arah
Memimpin itu bukan cuma :
1. Mengendalikan orang lain
2. Menunjukkan kekuatan
3. Memberikan arahan
Memimpin lebih dari sekedar _Hubungan Satu Arah_ yang tepat dan berkualitas. Kepemimpinan atau _Leadership_ berbicara mengenai _Seni Menciptakan dan menjaga Hubungan Totalitas 4 Arah_ yang berkualitas dan konsisten.
_*Leadership merupakan Seni Manajemen Religius dan Spiritual*_ yang berarti menciptakan serta menjaga hubungan diri sendiri dengan Tuhan, memberi kontribusi dan keimanan yang tanpa batas pada _hukum Tuhan dengan segala kebenaran yang diajarkanNya_. Hal ini bersifat _*Wajib*_ tanpa kompromi dan toleransi sehingga _setiap apa yang kita pikirkan, katakan, dan lakukan adalah kebenaran dariNya_. Seni ini menuntut setiap _Leader_ Konsisten dan tanpa kompromi karena ini adalah _Dasar Karakter Kehidupan_.
_*Leadership merupakan Seni Olah Inter Personal*_ yang merupakan seni yang diperlukan seorang _Leader_ untuk menciptakan _totalitas diri sendiri_ baik secara hati dan tindakan sehingga membentuk _sinkronisasi diri_ sehingga menghasilkan kebijaksanaan, Teladan dan _Inner Power_ yang konsisten dan terbaik. Seni ini menuntut setiap _Leader_ untuk menjaga _Integritas Diri Sendiri_ dalam menjalankan _Kewenangan dan Tanggung Jawab Pribadinya_
_*Leadership merupakan Seni Manajemen Antar Personal*_ yang berarti seni yang diperlukan setiap _Leader_ untuk _menciptakan, mempertahankan dan kemudian meningkatkan_ kapasitas Hubungan antar manusia yang _harmonis, elegan dan saling memberi manfaat_ berdasarkan _keberagaman, keterkaitan dan Proses saling ketergantungan_ yang kontinyu. Hal ini sangat erat kaitannya dengan _Kebijaksanan dan Toleransi antar manusia didalamnya_. Seni ini menuntut setiap _Leader_ untuk menciptakan _harmonisasi manusia dan lingkungan manusia_ yang berkualitas sehingga setiap peran dalam kehidupan dapat dilaksanakan dengan baik.
_*Leadership merupakan Seni Olah Spiritual Sosial*_ yang merupakan Seni paling akhir yang harus dimiliki _Leader_ yaitu mampu _Mengarahkan dan memberi teladan setiap orang pada dasar Kebenaran dalam Ketuhanan_ yang artinya _Leader_ berperan besar pada perwujudan _Komitmen, Toleransi, Kesadaran dan Keyakinan Orang lain dalam menjalankan keyakinan ketuhanannya masing-masing_. Seni ini menuntut setiap _Leader_ mampu berperan dalam kerukunan atas keberagamaan secara konsisten dan nyaman.
Leadership Berbicara Integritas dan Totalitas sebagai Seni Manajemen SDM yang Berkualita
(Fajar R D S)
Memimpin itu bukan cuma :
1. Mengendalikan orang lain
2. Menunjukkan kekuatan
3. Memberikan arahan
Memimpin lebih dari sekedar _Hubungan Satu Arah_ yang tepat dan berkualitas. Kepemimpinan atau _Leadership_ berbicara mengenai _Seni Menciptakan dan menjaga Hubungan Totalitas 4 Arah_ yang berkualitas dan konsisten.
_*Leadership merupakan Seni Manajemen Religius dan Spiritual*_ yang berarti menciptakan serta menjaga hubungan diri sendiri dengan Tuhan, memberi kontribusi dan keimanan yang tanpa batas pada _hukum Tuhan dengan segala kebenaran yang diajarkanNya_. Hal ini bersifat _*Wajib*_ tanpa kompromi dan toleransi sehingga _setiap apa yang kita pikirkan, katakan, dan lakukan adalah kebenaran dariNya_. Seni ini menuntut setiap _Leader_ Konsisten dan tanpa kompromi karena ini adalah _Dasar Karakter Kehidupan_.
_*Leadership merupakan Seni Olah Inter Personal*_ yang merupakan seni yang diperlukan seorang _Leader_ untuk menciptakan _totalitas diri sendiri_ baik secara hati dan tindakan sehingga membentuk _sinkronisasi diri_ sehingga menghasilkan kebijaksanaan, Teladan dan _Inner Power_ yang konsisten dan terbaik. Seni ini menuntut setiap _Leader_ untuk menjaga _Integritas Diri Sendiri_ dalam menjalankan _Kewenangan dan Tanggung Jawab Pribadinya_
_*Leadership merupakan Seni Manajemen Antar Personal*_ yang berarti seni yang diperlukan setiap _Leader_ untuk _menciptakan, mempertahankan dan kemudian meningkatkan_ kapasitas Hubungan antar manusia yang _harmonis, elegan dan saling memberi manfaat_ berdasarkan _keberagaman, keterkaitan dan Proses saling ketergantungan_ yang kontinyu. Hal ini sangat erat kaitannya dengan _Kebijaksanan dan Toleransi antar manusia didalamnya_. Seni ini menuntut setiap _Leader_ untuk menciptakan _harmonisasi manusia dan lingkungan manusia_ yang berkualitas sehingga setiap peran dalam kehidupan dapat dilaksanakan dengan baik.
_*Leadership merupakan Seni Olah Spiritual Sosial*_ yang merupakan Seni paling akhir yang harus dimiliki _Leader_ yaitu mampu _Mengarahkan dan memberi teladan setiap orang pada dasar Kebenaran dalam Ketuhanan_ yang artinya _Leader_ berperan besar pada perwujudan _Komitmen, Toleransi, Kesadaran dan Keyakinan Orang lain dalam menjalankan keyakinan ketuhanannya masing-masing_. Seni ini menuntut setiap _Leader_ mampu berperan dalam kerukunan atas keberagamaan secara konsisten dan nyaman.
Leadership Berbicara Integritas dan Totalitas sebagai Seni Manajemen SDM yang Berkualita
(Fajar R D S)