Learning Organization
Copy Paste Kultwit of @HandryGE
CEO GE Indonesia, Dr Handry Satriago
- 2017
1. Tahun ini saya genap 20 tahun bekerja di GE. Ingin share apa yang saya alami dan pelajari selama 20 tahun tersebut
2. Banyak yang tanya, kenapa tahan selama itu bekerja di satu perusahaan? well...value seseorang dalam bekerja berbeda2x.
3. Buat saya, ada dua hal penting dlm bekerja : 1. kesempatan utk selalu bisa belajar, dan 2. bekerja bersama orang2x yg luar biasa.
4. Di GE, windows of learning ini terbuka lebar...karena perusahaan ini tak malu mendeklarasikan diri sebagai learning organization.
5. Sebagai learning organization, perusahaan terus belajar dari kesuksesan dan kegagalan. Dan hormat pada kompetisi yang sehat.
6. LO tak lagi membuat change dan transformation seperti sebuah projek khusus. Santai aja, berubah is natural survival process.
7. Berubah selalu beresiko dan selalu ada kemungkinan gagal. Tapi kalau tidak pernah dimulai, kapan belajarnya?
8. Sebenarnya, yang terpenting dalam change maupun transformasi perusahaan adalah pembentukan budaya adaptif dari para pegawainya.
9. Mungkin ini adalah kekuatan GE terbesar selama ini...keselalu-siapan-berubah dari para pegawainya. Plus speed of change-nya.
10. Dalam dua tahun terakhir ini, GE berubah dari "big iron" company ke "big data" company. Why? because this is the future!
11. Perubahan perusahaan itu perlu mendekatkan "the future" kepada "current operation"..inilah inti dari Strategic Management.
12. So, dalam 20 tahun ini...salah satu hal penting yang saya pelajari adalah "memiliki mentalitas untuk selalu belajar"...
13. Sehingga kita "tak perlu takut menghadapi perubahan dan kesalahan"..if you have done your best, result adalah alat pembelajaran"
14. Mentalitas siap belajar itu juga membuat kita dapat terbuka menerima perbedaan dan respek terhadap keberagaman.
15. Bukan berarti selalu setuju dgn pendapat or sudut pandang orang lain, tapi menerima bahwa orang berhak punya sudut pandang lain.
16. Tak jarang saya berdebat habis2xan dan tetap tidak setuju ketika keputusan sudah dibuat...tapi tak membuat saya jadi benci.
17. Karena kalau jadi benci maka pintu pembelajaran saya tertutup, dan kesempatan saya bekerjasama di lain waktu juga hilang.
18. Saya juga belajar tentang resilience"...daya tahan untuk tidak mudah menyerah, apalagi kalau ide saya ditentang oleh atasan.
19. Dulu tuh, kalau sudah ditentang atasan, apalagi orang asing yg ngomongnya lebih jago, sering hilang percaya diri dan mutung.
20. Padahal belum tentu mereka lebih tahu dari apa yang kita tahu. Apalagi kalau yang selama ini mengerjakannya adalah kita.
21. Perlu strategi "mundur selangkah untuk maju dua langkah" dalam memperjuangkan ide. Dan yang penting harus selalu humble.
22. Ngasih ide or pendapat ke orang lain, apalagi pimpinan, kalau mulainya sudah songong, jalannya jadi tambah susah untuk diterima.
23. Arogan dan songong sering melahirkan "enemy"..musuh yg kemudian membenci kita...bukan "opponent" lawan berpendapat yang asik.
24. Saya juga belajar untuk dapat meng "influence", diperlukan data yg akurat. Playing cheap trick akan hilangkan kredibilitas.
25. Nah hal kedua yang membuat saya betah kerja di suatu tempat adalah karena saya dikelilingi orang2 yang membuat saya semangat.
26. Bekerja itu adalah "we" bukan "I". Ini konsep penting..apalagi kalau jadi leader.
27. Kita harus percaya pada the power of "working together". Sistem matrix di GE membuat tak ada orang yg bisa kerja sendirian.
28. Respect others...treat others the same...ini petuah bos saya pertama kali saya kerja di GE. Sampai sekarang saya pegang terus.
29. Nggak ada gunanya "nyikut" atau "jelekin" orang lain utk bisa naik karir. Kerja aja dgn baik dan fun...karir itu result kok.
30. Karir itu result? iya! mungkin ada sebagian orang yg dapet karirnya dengan main politikan...tapi yg saya lihat sih ga sustainable.
31. Main "politikan" dalam berkarir itu jalan yg melelahkan...ga fun lagi. Capek mikirin ntar orang lain bakalan ngapain ke kita.
32. Saya sih percaya pada rumusan : learning, respect others, working as a team, improve diri, humble, and...fun! dalam berkarir.
33. Satu hal lagi dlm bekerja adalah be profesional, prinsip saya sederhana: "selama gaji diambil, do the best to finish your work!"
34. Face reality...ini hal penting lagi dalam kerja. Tak semua hal berjalan seperti yg diinginkan. Review, reflect, dan improve.
35. Tentu ada saatnya kita bosan, capek, ngerasa tidak di "treat fairly", dsb. Untuk itu saya selalu cari cara untuk "recharge".
36. Proses "recharge" saya biasanya adalah dengan bicara kepada para mentors dan seniors. Learn from others.
37. Kadang saya baca buku..atau saya ambil cuti untuk cari inspirasi...atau cari tantangan lain..ngetweet misalnya :)
38. Pada akhirnya, kerja itu harus "Fun"...walaupun bukan dalam bidang yg kita inginkan. Harus dicari lah faktor "fun" ini.
39. Hidup itu kan ga pernah gampang. Tapi bisa dibikin "fun" kalau mau usaha. Tergantung kita juga pada akhirnya.
40. Gitu yak! namanya juga sharing...bisa aja sesuai dengan kalian, bisa juga enggak. Ambil yg ada manfaatnya aja. Salam!
CEO GE Indonesia, Dr Handry Satriago
- 2017
1. Tahun ini saya genap 20 tahun bekerja di GE. Ingin share apa yang saya alami dan pelajari selama 20 tahun tersebut
2. Banyak yang tanya, kenapa tahan selama itu bekerja di satu perusahaan? well...value seseorang dalam bekerja berbeda2x.
3. Buat saya, ada dua hal penting dlm bekerja : 1. kesempatan utk selalu bisa belajar, dan 2. bekerja bersama orang2x yg luar biasa.
4. Di GE, windows of learning ini terbuka lebar...karena perusahaan ini tak malu mendeklarasikan diri sebagai learning organization.
5. Sebagai learning organization, perusahaan terus belajar dari kesuksesan dan kegagalan. Dan hormat pada kompetisi yang sehat.
6. LO tak lagi membuat change dan transformation seperti sebuah projek khusus. Santai aja, berubah is natural survival process.
7. Berubah selalu beresiko dan selalu ada kemungkinan gagal. Tapi kalau tidak pernah dimulai, kapan belajarnya?
8. Sebenarnya, yang terpenting dalam change maupun transformasi perusahaan adalah pembentukan budaya adaptif dari para pegawainya.
9. Mungkin ini adalah kekuatan GE terbesar selama ini...keselalu-siapan-berubah dari para pegawainya. Plus speed of change-nya.
10. Dalam dua tahun terakhir ini, GE berubah dari "big iron" company ke "big data" company. Why? because this is the future!
11. Perubahan perusahaan itu perlu mendekatkan "the future" kepada "current operation"..inilah inti dari Strategic Management.
12. So, dalam 20 tahun ini...salah satu hal penting yang saya pelajari adalah "memiliki mentalitas untuk selalu belajar"...
13. Sehingga kita "tak perlu takut menghadapi perubahan dan kesalahan"..if you have done your best, result adalah alat pembelajaran"
14. Mentalitas siap belajar itu juga membuat kita dapat terbuka menerima perbedaan dan respek terhadap keberagaman.
15. Bukan berarti selalu setuju dgn pendapat or sudut pandang orang lain, tapi menerima bahwa orang berhak punya sudut pandang lain.
16. Tak jarang saya berdebat habis2xan dan tetap tidak setuju ketika keputusan sudah dibuat...tapi tak membuat saya jadi benci.
17. Karena kalau jadi benci maka pintu pembelajaran saya tertutup, dan kesempatan saya bekerjasama di lain waktu juga hilang.
18. Saya juga belajar tentang resilience"...daya tahan untuk tidak mudah menyerah, apalagi kalau ide saya ditentang oleh atasan.
19. Dulu tuh, kalau sudah ditentang atasan, apalagi orang asing yg ngomongnya lebih jago, sering hilang percaya diri dan mutung.
20. Padahal belum tentu mereka lebih tahu dari apa yang kita tahu. Apalagi kalau yang selama ini mengerjakannya adalah kita.
21. Perlu strategi "mundur selangkah untuk maju dua langkah" dalam memperjuangkan ide. Dan yang penting harus selalu humble.
22. Ngasih ide or pendapat ke orang lain, apalagi pimpinan, kalau mulainya sudah songong, jalannya jadi tambah susah untuk diterima.
23. Arogan dan songong sering melahirkan "enemy"..musuh yg kemudian membenci kita...bukan "opponent" lawan berpendapat yang asik.
24. Saya juga belajar untuk dapat meng "influence", diperlukan data yg akurat. Playing cheap trick akan hilangkan kredibilitas.
25. Nah hal kedua yang membuat saya betah kerja di suatu tempat adalah karena saya dikelilingi orang2 yang membuat saya semangat.
26. Bekerja itu adalah "we" bukan "I". Ini konsep penting..apalagi kalau jadi leader.
27. Kita harus percaya pada the power of "working together". Sistem matrix di GE membuat tak ada orang yg bisa kerja sendirian.
28. Respect others...treat others the same...ini petuah bos saya pertama kali saya kerja di GE. Sampai sekarang saya pegang terus.
29. Nggak ada gunanya "nyikut" atau "jelekin" orang lain utk bisa naik karir. Kerja aja dgn baik dan fun...karir itu result kok.
30. Karir itu result? iya! mungkin ada sebagian orang yg dapet karirnya dengan main politikan...tapi yg saya lihat sih ga sustainable.
31. Main "politikan" dalam berkarir itu jalan yg melelahkan...ga fun lagi. Capek mikirin ntar orang lain bakalan ngapain ke kita.
32. Saya sih percaya pada rumusan : learning, respect others, working as a team, improve diri, humble, and...fun! dalam berkarir.
33. Satu hal lagi dlm bekerja adalah be profesional, prinsip saya sederhana: "selama gaji diambil, do the best to finish your work!"
34. Face reality...ini hal penting lagi dalam kerja. Tak semua hal berjalan seperti yg diinginkan. Review, reflect, dan improve.
35. Tentu ada saatnya kita bosan, capek, ngerasa tidak di "treat fairly", dsb. Untuk itu saya selalu cari cara untuk "recharge".
36. Proses "recharge" saya biasanya adalah dengan bicara kepada para mentors dan seniors. Learn from others.
37. Kadang saya baca buku..atau saya ambil cuti untuk cari inspirasi...atau cari tantangan lain..ngetweet misalnya :)
38. Pada akhirnya, kerja itu harus "Fun"...walaupun bukan dalam bidang yg kita inginkan. Harus dicari lah faktor "fun" ini.
39. Hidup itu kan ga pernah gampang. Tapi bisa dibikin "fun" kalau mau usaha. Tergantung kita juga pada akhirnya.
40. Gitu yak! namanya juga sharing...bisa aja sesuai dengan kalian, bisa juga enggak. Ambil yg ada manfaatnya aja. Salam!