SAAT ANDA MASIH TERUS MENERUS GAGAL DALAM MENCARI PEKERJAAN,
SAAT ANDA MASIH TERUS MENERUS GAGAL DALAM MENCARI PEKERJAAN,
APA YANG HARUS DILAKUKAN?
**
Namanya Bella. Hari itu dia memberanikan diri mengirimkan message ke saya.
“Pak Pam, saya sudah lulus S-1, Sembilan bulan yang lalu. Saya sudah berusaha mencari kerja ke mana-mana, interview dan test di mana-mana. Tapi masih belum juga mendapatkan pekerjaan yang saya inginkan. Apa yang harus saya lakukan?”
**
Memang berat sekali beban Bella. Sudah lulus kuliah, wisuda sudah berlalu, waktu itu orang tua sudah bangga memasang foto wisudanya. Sekarang orang tua dan keluarga mengharapkan dia segera mendapatkan pekerjaan.
Masalahnya banyak perusahaan yang hanya mencari karyawan berpengalaman. Lowongan kerja untuk fresh graduate semakin sedikit. Bahkan banyak perusahaan melakukan PHK. Mereka yang di PHK itu mencari pekerjaan, dan menjadi saingan bagi yang baru lulus. Wah berat sekali ya?
Don’t worry. Satu saat pasti ada cahaya di ujung terowongan.
Saya sendiri pernah selama berbulan-bulan mengirimkan lamaran ke puluhan perusahaan setiap minggu, sebelum akhirnya mendarat di pekerjaan yang saya impikan (di sebuah perusahaan telekomunikasi Eropa).
Ilma, anak saya di Amerika, pernah harus tahan banting ditolak puluhan perusahaan, sebelum akhirnya diterima di sebuah bank terbesar di negeri itu.
**
Daniel, seorang sahabat saya di Perancis, pernah bilang,"Saya mengenal orang yang gagal belasan kali dan terus mencoba lagi sampai akhirnya berhasil. Kita tidak akan pernah tahu seberapa dekat kita kepada tujuan akhir kita! Jadi jangan pernah menyerah! Siapa tahu ternyata kesuksesan itu hanya selangkah lagi ? Apakah kita tidak menyesal? Tetapi jangan hanya mencoba dan mencoba lagi . Setelah mencoba , kita harus mempelajari, kenapa kita masih gagal, perlu evaluasi, apa yang perlu diperbaiki, apa yang perlu diganti?”
Wow, keren banget pendapatnya Daniel.
**
Di situlah pentingnya "resiliance", atau bahasa Indonesianya kegigihan, keuletan, keukeuh, tahan banting!
Selalu mencoba dan mencoba lagi setelah jatuh. Selalu bangun dan bangun lagi setelah jatuh! Tidak pernah menyerah, dan tidak pernah berhenti sebelum mencapai kesuksesan! Bagaimana meningkatkan resiliance kita.
Dan selama itu, kita sambil berusaha, sambil terus, kita tetap mengevaluasi diri, dan mengembangkan diri. Percalah, suatu saat kita akan mendarat di pekerjaan yang kita inginkan.
**
Sambil menunggu ada beberapa Langkah yang bisa dilakukan:
1) Tetap aktif mengembangkan kompetensi dan menambah pengalaman. Jangan berdiam diri tidak melakukan apa-apa. Jadi tetap ikut program pemagangan di perusahaan untuk menambah pengalaman. Jangan hiraukan Apakah honor pemagangan tinggi atau tidak,karena fokusnya pada menambah pengalaman .
**
2) Mempertajam dan mengasah ilmu berkomunikasi dengan mengikuti program training komunikasi atau training kepemimpinan. Kalau perlu dengan membayar sendiri biaya pelatihannya.
**
3) Lakukan beberapa pekerjaan sukarela tanpa di bayar di hari Sabtu dan Minggu. Misalnya aktif di kegiatan social atau kegiatan religious. Atau mengajar sukarela tentang materi yang sudah dikuasai . Ingat dengan tujuan utama mengasah ilmu komunikasi dan presentasi .
**
4) Update CV agar lebih mudah dipahami dan lebih menarik agar dilihat lebih dahulu oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Idealnya CV di-customize sesuai kebutuhan perusahaan itu. Fokuslah pada kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut . Caranya? Dengan melihat kebutuhan perusahaan itu (dari apa yang ditulis di pengumuman lowongan pekerjaan), mempelejari bisnis perusahaan itu (dari apa yang ada di Internet, atau menggunakan jalur networking untuk mendapatkan informasi).
**
5) Melatih diri untuk wawancara di depan kamera video handphone anda. Siapkan lima pertanyaan yang paling sering ditanyakan di job interview. Kemudian berlatih menjawab pertanyaan itu, direkam, dan kita putar lagi untuk melihat apakah kita sudah cukup bagus secara communication dan confidence.
Coba ikuti Langkah-langkah tersebut, dan semoga kompetensi dan pengetahuan kita semakin berkembang.
**
Tetapi selain hal di atas, ada topik kegigihan karakter yang perlu kita kembangkan, agar kita tetap bersemangat meskipun kita gagal berkali-kali.
Lebih dari lima puluh tahun yang lalu, Winston Churchill mengemukakan definisi kesuksesan. Definisi ini tetap menjadi salah satu penjelasan paling cerdas tentang konsep tersebut yang pernah diungkapkan: "Sukses adalah melangkah dari satu kegagalan ke kegagalan lain tanpa kehilangan antusiasme."
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam hal ini:
a) Face down reality
Apapun yang terjadi terimalah apa yang kita alami. Semakin keras kita menolak, kita akan semakin menderita. Manage expectations anda. Jangan berharap terlalu tinggi! Nanti kekecewaan anda juga akan semakin dalam.Sadarilah bahwa hidup itu memang akan penuh dengan kerja keras, penderitaan, cobaan, ujian, hambatan, rintangan, celaan, hinaan, penderitaan sebelum akhirnya anda mencapai keberhasilan. Tidak ada pilihan lain!
**
b) Search for purpose of your life, dream and set your objective
Bermimpilah, bercita-citalah yang tinggi, pasanglah target dalam kehidupan anda. Terobsesilah dengan target anda. Jangan berhenti sebelum target anda tercapai!
*
c) Stop, look, listen and learn
Jangan hanya sekedar mencoba lagi. Di setia akhir dari usaha anda (mau berhasil atau gagal), belajarlah dari pengalaman itu. Evaluasi sendiri, atau kalau perlu tanyakan pada orang lain...
- apa yang sudah anda lakukan dengan baik dan teruskan
- apa kekeliruan yang anda lakukan dan sebaiknya anda stop
- adakah cara lain yang belum anda coba
**
d) Continuously Improvise
Terus meneruslah berksperimen dan mencoba-coba. Setiap awal usaha adalah waktu yang tepat untuk mencoba melakukan sesuatu yang baru. Kalau cara lama belum berhasil ya mungkin sebaiknya ditinggalkan dan mencari (mencoba) cara yang lain.
**
e) Remember, your life is not a sprint, your life is a marathon
Last but not least. Ingatlah bahwa hidup ini adalah sebuah perjalanan panjang (marathon). Hidup ini bukan lari jarak pendek 100 meter. Gagal sekali dua kali atau bahkan belasan kali juga gak apa apa. Asalkan kita bangkit dan bangkit lagi! The real failure is when we stop trying. Kegagalan yang sebenarnya adalah ketika kita berhenti mencoba!
**
Selamat mencoba, dan ingat our life is a marathon, not a sprint.
**
Salam Hangat
*
Pambudi Sunarsihanto